oleh

Ditlantas Polda Sulsel Berikan Hadiah Helm SNI untuk Pengendara Teladan

Makassar – Upaya menjaring pengendara tertib sebagai agent of changes (agen perubahan) kembali dilakukan Ditlantas Polda Sulsel di depan Pos Lantas Jl AP Pettarani, Makassar. Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel, AKBP M Yusuf Usman mengatakan, kegiatan menjaring pengendara tertib merupakan agenda rutin dilakukan jajaran Ditlantas Polda Sulsel. Tujuannya, kata dia, agar para pengendara yang sudah tertib ini bisa menularkan kepada pengendara lainnya.

Baca Juga  Media Expose Perumusan Teknologi Budidaya Padi Cerdas Iklim dan Penandatanganan Kerjasama Perum Bulog dengan PT BLST IPB Pertanian cerdas Iklim Komoditas Padi

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel menjelaskan, kegiatan semacam ini merupakan bentuk kampanye tertib lalu lintas. Sebab, untuk mengubah perilaku tertib harus dilakukan secara terus menerus. Pengendara yang dijaring ini, lanjut AKBP Yusuf, adalah pengendara yang memakai sarung tangan, memakai helm, masker, jaket, dan membawa surat kendaraan serta kendaraannya juga lengkap.

Baca Juga  Dr Ali Mahsun ATMO Presiden KAI: Keren, Prabowo Gibran Didukung Nelayan dan Masyarakat Pesisir Indonesia Ditengah Laut Menang 1 Putaran

“Upaya ini dimaksudkan agar masyarakat utamanya pengendara bisa memberikan pengaruh positif ke pengendara lainnya. Minimal dijadikan contoh. Kita terus mengimbau pengendara untuk selalu tertib berkendara. Tentunya juga kita mengharapkan selalu melengkapi diri dengan surat kendaraan apabila sedang berkendara di jalanan. Mereka yang dijaring ini kami jadikan pengendara teladan dan diberikan hadiah berupa helm standar SNI di lokasi,” jelasnya, dilansir polri.go.id.

Selain itu, beberapa pengendara yang lengkap sengaja di foto secara sembunyi-sembunyi. “Nantinya kami akan mendatangi rumahnya untuk memberikan hadiah karena sudah memenuhi standar kelengkapan sesuai aturan,” pungkasnya. (*/cr1)

Baca Juga  Rapimnas KAI: 110 Organisasi Ekonomi Rakyat UMKM Die Hard Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

News Feed