Maluku Utara – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di 34 Provinsi Indonesia dengan menghadiri secara langsung di Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat (14/1/2022).
Dalam tinjauannya kali ini, Kapolri mengapresiasi Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang ikut dalam proses vaksinasi tersebut. Menurut Kapolri , hal itu merupakan wujud untuk mendukung akselerasi percepatan vaksinasi.
“Alhamdulilah yang sangat membahagiakan bahwa hari ini pak Gubernur juga bersama-sama kita saksikan mengikuti vaksin. Alhamdulillah ini akan mempercepat dan mengakselerasi vaksinasi yang ada di wilayah Maluku Utara khususnya,” kata Kapolri.
Dalam paparannya, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan capaian vaksinasi di wilayah Maluku Utara sudah mencapai 74 persen. Kapolri menyarankan, hal itu harus ditingkatkan lagi kedepannya, sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran varian baru Covid-19 Omicron.
“Mau tak mau seluruh masyarakat yang belum vaksin harus segera vaksin karena yang sudah vaksin pun bisa tertular varian baru, dimana memiliki kecepatan lima kali lebih cepat, dalam waktu lima menit bisa menular sehingga kita semua harus waspada,” ujar Kapolri.
Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, salah satu yang harus dilakukan menghadapi varian Omicron adalah mengejar wilayah-wilayah yang pencapaian vaksinasinya belum 70 persen. Meskipun, Kapolri menyadari, setiap provinsi di Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam hal tersebut.
Tapi, kata Kapolri, percepatan vaksinasi mau tidak mau harus dilaksanakan dengan maksimal. Karena itu, ia mengimbau untuk seluruh Forkopimda Maluku Utara terus bersinergi dan bahu membahu guna meringankan tantangan serta hambatan yang ada.
“Kita memahami berbagai macam masalah kendala yang dihadapi mulai dari faktor cuaca, geografi kemudian aktivitas dan masyarakat di beberapa wilayah masih sulit tentu butuh kerja keras,” ucap Kapolri, dilansir polri.go.id.
Oleh sebab itu, Kapolri menekankan, pentingnya seluruh stakeholder dan masyarakat untuk bekerja sama dan bekerja keras untuk menghadapi varian Omicron agar Indonesia tetap dapat mengendalikan laju Covid-19 dengan baik.
Pengendalian laju Covid-19, kata Kapolri , penting dilakukan agar seluruh aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan dan tumbuh.
“Ini butuh kerja keras dan kerja sama. Jaga prokes dan yang belum vaksin ayo vaksin,” tutur Kapolri.
Tak hanya itu, Kapolri juga mengimbau masyarakat yang tak punya keperluan mendesak ke luar negeri untuk tak bepergian ke luar negeri. Sebab, banyak penyebaran varian Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Kalaupun terpaksa bepergian ke luar negeri, mantan Kadiv Propam Polri ini meminta peraturan karantina ditaati dengan baik agar menjaga seluruh masyarakat tak tertular varian Omicron.
“Masyarakat yang berpergian keluar negeri kalau tak ada hal urgent kita sarankan menghindari berpergian ke luar negeri. Dan bagi yang pulang dari luar negeri tolong kewajiban karantina dilaksanakan dengan baik sehingga kita bisa menjaga seluruh masyarakat tidak tertular,” tutup Kapolri.
Selain meninjau vaksinasi massal, Kapolri juga mengecek kepastian penerapan standar protokol kesehatan di Pantai Sulamadaha yang merupakan objek wisata di Maluku Utara.
Kapolri juga menyempatkan dialog interaktif dengan sejumlah provinsi secara virtual. Diantaranya adalah, Aceh, Papua Barat, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, NTT, dan DKI Jakarta. Ia menekankan untuk terus mempercepat vaksinasi demi terwujudnya kekebalan komunal dan meningkatkan imunitas masyarakat dari paparan virus Covid-19. (*/cr1)