oleh

Polda NTB Tingkatkan Keamanan MotoGP Mandalika

Sumbawa – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto meminta Polres jajaran Polda NTB, untuk meningkatkan kegiatan kepolisian imbangan, jelang perhelatan balap motor MotoGP Mandalika.

“MotoGP Mandalika dimulai tanggal 11 Februari, tanggal 12 Februari dan tanggal 13 Februari 2022 untuk pra musim dan tanggal 18 Maret, tanggal 19 Maret dan tanggal 20 Maret 2022 itu pelaksanaannya, maka persiapan kita untuk segera menjadikan kegiatan MotoGP 2022 aman dan dilaksanakan menurut SOP,” tegas kapolda NTB.

Baca Juga  Bukan Perpres Publisher Right, Tetapi Tata Ulang Pers Indonesia Dengan Perpu

Agar menciptakan kondisi aman dan kondusif ini, ujar Kapolda, tentu bukan hanya tugas Polda NTB saja, akan tetapi polres jajaran juga ikut mendukung dengan melakukan kegiatan kepolisian imbangan.

“Bukan hanya Polda saja ya, akan tetapi kalau menurut SOP, artinya kalau ada hal hal yang perlu diperbaiki dari kegiatan sebelumnya segera kita perbaiki. Kemudian tidak hanya fokus di Lombok, tapi di Sumbawa juga harus mengadakan kegiatan kepolisian imbangan agar situasi nyaman dan kondusif bisa tercapai,” jelas Kapoda NTB.

Baca Juga  Masa Depan Indonesia Ditentukan Keberhasilan Pembelajaran Tatap Muka

Saat ditanya apakah ada strategi khusus yang digunakan dalam pengamanan MotoGP nanti, Kapolda NTB menjelaskan, strateginya adalah kebersamaan dan kekompakan semua pihak.

“Strateginya, bersama sama kita bisa,” tegas Kapolda, dilansir polri.go.id.

Kapolda NTB merincikan, untuk jumlah personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan MotoGP nanti berjumlah sekitar 3000 orang aparat gabungan. Sementara untuk jumlah penonton mengalami dinamika, karena awalnya berjumlah sekitar 93.000 orang kemudian data terakhir berjumlah 100.000 orang.

Baca Juga  Dr Ali Mahsun ATMO Presiden KAI: Prabowo Subianto Wong Jowo Tahu Betul Kapan Kata "Ndasmu" Diucapkan, Tak Ada Sarkas atau Pelecehan

“Data pertama jumlah penonton MotoGP nanti berjumlah sekitar 93.000 orang. Namun data terakhir perkembangannya menjadi 100 ribu orang dan bisa berubah,” jelas Kapolda.

Namun pasti, menurut Kapolda, polisi akan menjaga semua titik, sehingga pelaksanaan event internasional itu bisa sukses baik dari pelaksanaan ataupun situasi yang nyaman. (*/cr1)

News Feed