Sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sejumlah dosen IPB University berpartisipasi dalam program Dosen Pulang Kampung di Desa Curugbitung Kecamatan Nanggung. Kegiatan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) tersebut dilaksanakan pada tanggl 26 Juli 2025, yang dilaksanakan di Aula Masjid ICMI Desa Cendikia Leuwi Sadeng.
Pelaksanaan kegiatan melibatkan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Curug Bitung, Pegiat Usaha Kecil Menengah (UKM) dan anggota kelompok tani di bidang pertanian, peternakan dan perikanan di Desa Curugbitung. Kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut juga merupakan kerjasama antara IPB University dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwilsus Bogor.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan mengenai penyusunan strategi bisnis dengan menggunakan metode Business Model Canvas (BMC). Ketua tim Dosen Pulang Kampung, Muh. Faturokhman, S.Pt., M.Si., menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata IPB University untuk berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya para pengurus BUMDes Curugbitung. Dalam hal ini IPB University menerjunkan para dosen yang memiliki inovasi untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dengan harapan inovasi tersebut dapat membantu berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku ekonomi lokal, ujar Faturokhman.
Pada “IPB hadir dengan membawa berbagai inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh petani, peternak, pembudidaya ikan dan pelaku UMKM lainnya. Program ini merupakan wujud nyata dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar M. Syaefudin, S.TP, M.Si yang juga anggota Tim Dosen Mengabdi Pulang Kampung.
Kegiatan pemberdayaan pelaku usaha ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kapabilitas pengurus BUMDes dan juga para pelaku UMKM yaang ada di Desa Curugbitung, sehingga nantinya mampu mengembangkan unit usaha desa yang berdampak positif bagi masyarakat. Terkait hal ini, lebih lanjut, Liisa Firhani, SP, M.Si selaku tim dosen menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tantangan kedepan bagi umat manusia adalah krisis pangan dan energi, maka dari itu penguatan ketahanan pangan di tingkat lokal akan memperkuat ketahanan pangan mayarakat yang pada ujungnya akan memperkuat ketahanan pangan nasional, demikian penjelasan Muh Faturokhman. Selain pelatihan strategi bisnis, program ini juga menyediakan pelatihan dan pendampingan digitalisasi pemasaran guna meningkatkan daya saing dan efektivitas manajemen BUMDes dalam menghadapi tantangan ekonomi digital.